Allah swt. mengtus Nabi Muhammdadd saw. dengan ajaran suci yang toleran dan syariat yang universal. Risalah Islam adalah risalah yang universal untuk seluruh manusia. Alloh tidak menspesifikasi risalah Islam hanya untuk satu negeri atau satu masa. Sehingga tepat bahwa Islam memang tidak khusus diperuntukkan untuk suku tertentu atau di kawasan tertentu, melainkan diperuntukkan bagis seluruh umat manusia di belahan bumi manapun.
Sebagaimana yang tercantum dalam firman Allah swt.
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada semua umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (Saba' [34]: 28)
Di dalam sebuah hadits sahih, Rasulullah saw. bersabda,
"Setiap nabi (sebelumku) diutus hanya untuk kaumnya, sedangkan aku diutus untuk (orang) berkulit merah dan (orang) berkulit hitam (seluruh manusia)."
(Diriwiyatkan oleh Muslim di dalam Shahih Muslim, Kitab al-Masjid, al-Muqaddimah, jilid 1 hlm. 370-371, hadits no 3)
Sebagaimana yang tercantum dalam firman Allah swt.
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada semua umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (Saba' [34]: 28)
Di dalam sebuah hadits sahih, Rasulullah saw. bersabda,
"Setiap nabi (sebelumku) diutus hanya untuk kaumnya, sedangkan aku diutus untuk (orang) berkulit merah dan (orang) berkulit hitam (seluruh manusia)."
(Diriwiyatkan oleh Muslim di dalam Shahih Muslim, Kitab al-Masjid, al-Muqaddimah, jilid 1 hlm. 370-371, hadits no 3)
Sehingga jelas tujuan yang diusung oleh risalah Islam adalah penyucian diri (tazkiyatul-anfus) menuju pengetahuan sebenarnya tentang Allah dan beribadah kepada-Nya, sekaligus memperkukuh relasi-relasi ke manusiaan dan membangunnnya berlandaskan cinta, kasih sayang, persaudaraan, persamaan, dan keadilan, serta mewujudkan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.
Allah swt. berfirman,
"Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (al-Jumu'ah [62]: 2)
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam." (al-Anbiya' [21]: 107)
Allah swt. berfirman,
"Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (al-Jumu'ah [62]: 2)
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam." (al-Anbiya' [21]: 107)